Hardisk  yang kita beli pertama kali memang sudah diformat dari pabriknya, namun  kita sering kali tidak percaya pada format pabrik, untuk itu hardisk  yang kita beli kembali di partisi dan diformat lagi agar dapat  bekerja dengan baik, proses pen-format-an yang tepat akan membuat hardisk  bekerja secara maksimal. Namun proses format yang kita kenal (biasa kita lakukan) adalah  proses pen-format-an dalam level tinggi (High Level Format), sehingga proses pen-format-an  yang berulang-ulang  tidak ada pengaruh secara signifikan pada hardisk.
Low Level Format
Semua  hardisk yang beredar di pasaran sudah di format secara low level oleh  perusahaan pembuatnya, sehingga anda tidak perlu lagi melakukan LLF (Low Level Format)  terhadap hardisk yang anda beli. Dalam keadaan normal, anda sebaiknya  tidak melakukan LLF, bahkan sebagian besar perusahaan hardisk tidak  merekomendasikan melakukan LLF ini, namun walau tidak dianjurkan, pihak  perusahaan pembuat hardiskpun tetap menyediakan tools atau utility LLF  ini.
Low  Level Format adalah proses melakukan Zero Fill hardisk agar dapat dikembalikan  ke Factory Default atau standar pabrik. LLF yang dilakukan kurang  hati-hati dapat merusak hardisk secara permanen. Secara umum sebenarnya  Low Level Format berfungsi untuk membuat line kembali pada track dan  sector di hardisk, kemudian menulis ulang struktur hardisk sesuai  standar pabrik. Jadi format seperti ini adalah format yang sebenarnya.
Fungsi dari LLF ini adalah :
1. Memperbaiki struktur hardisk yang rusak ke kondisi standar pabrik
2. Memperbaiki Bad Sector walau tidak 100 %
3. Meleyapkan virus partisi
4. Melenyapkan data agar sulit diangkat kembali
Beberapa  utility yang bisa digunakan untuk melakukan LLF format adalah seperti  Disk Manager, Ontrack, atau menggunakan ulitiy dari pembuat hardisk  tersebut.
Yang biasa saya gunakan adalah HDD LLF Low Level Format Tool.  
Donlot disini 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar